Omak-Omak Demo Turunkan BBM



>>>Maykal

MEDAN-RABU- Seratusan massa mengatasnamakan Masyarakat Sialang Muda dan Lembaga Advokasi Politik dan Hukum Rakyat Indonesia (LAPHRI) berunjukrasa di Gedung DPRDSU, Selasa (12/11) pagi. Sebagian besar mereka merupakan kaum ibu yang bagi warga Medan disebut “omak-Omak”, membawa seperangkat alat dapur seperti kuali dan panci.Mereka menggelar aksi damai tersebut untuk menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dan menyampaikan aspirasi terhadap persoalan-persoalan kasus sosial serta ekonomi. Menurut mereka siatuasi akibat kenaikan BBM di masa lalu membuat masyarakat Desa Sialang Muda terjepit, khususnya bagi kalangan ibu rumah tangga.

Selanjutnya..

Dari Parade Puisi di DPRDSU :


Menggelorakan Kepahlawanan
Tanpa Letusan Senapan


Catatan : Mayjen Simanungkalit

ADA pemandangan tak biasa di gedung DPRDSU pada Senin malam,10 Nopember 2008. Walau hujan turun deras, sejumlah orang berbaju batik,duduk khusuk menghadap pentas. Mereka tak bergeming oleh gemuruh petir, yang menyambar angkasa tanpa basa-basi.
Petinggi Sumatera Utara (Sumut) seperti Gubsu H Syamsul Arifin SE, mewakili Pangdam I/BB, mewakili Danlantamal Belawan, Pl Ketua DPRDSU Drs H Hasbullah Hadi SH,MkN, Pj Walikota Medan Drs Afifuddin Lubis,yang mewakili Kejatisu dan bahkan Kapoldasu Irjen Pol Drs Nanan Sukarna hadir disana.

Selanjutnya..

Puisi "Nurani" Zakaria Bangun SH,MH


ANTARA PERGOLAKAN BATIN
DAN PEMIKIRAN KRITIS SEORANG WAKIL RAKYAT


KETIDAKADILAN muncul dari prilaku yang tidak memiliki hati nurani. Dampaknya, kerakusan dan sikap tidak peduli kepada sesama, menjadi lebih menonjol. Rakyat pun hanya bisa kecewa, sebab prilaku tersebut justru mewabah dikalangan elit politik.
Demikian antara lain yang bisa ditangkap dari puisi karya Zakaria Bangun SH,MH yang dibacakan seorang wartawan Medan, Mayjen Simanungkalit, pada Parade Puisi berthema “Pahlawan Bunga Bangsaku” di halaman utama gedung DPRDSU, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin 10 Nopember 2008 silam.

Selanjutnya..

Pemprovsu Terbiasa Molor

>>Maykal

MEDAN-SENIN -Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tidak pernah taat azas dalam mengajukan draf anggaran. Kebiasaan molor yang menyebabkan tidak cermatnya pembahasan di DPRDSU, selalu terjadi walau gubernurnya sudah bolak-balik berganti.

Selanjutnya..

MEKARKAN SUMUT 10 PROVINSI


Catatan : Shohibul Anshor Siregar
PEMERINTAH harus mengambil alih kewenangan bersifat proaktif dalam hal pemekaran wilayah dengan paradigma perkuatan NKRI, untuk peningkatan nyata kemampuan Negara dalam mewujudkan kesejahteraan seluruh warga.

Hal itu akan memerlukan tidak saja perubahan undang-undang, melainkan juga filosofi kepemerintahan. Selama ini pemekaran itu lebih sebagai ajang perebutan kekuasaan di antara elit lokal yang diikuti dengan situasi rawan konflik horizontal. Bahkan lebih buruk lagi, para inisiator pemekaran sering diposisikan sebagai tokoh separatisme.

Selanjutnya..

Oknum Pejabat Cari Muka


JIKA melewati Jalan Putri Hijau (depan TVRI), ada iklan layanan masyarakat cukup mencolok. Tulisannya, “Sumut Luar Biasa.” Iklan ini menampilkan gambar Presiden SBY dan Gubsu H Syamsul Arifin.Jika melewati Jalan Palang Merah Medan, ada juga iklan ucapan syukur atas kepercayaan masyarakat Sumut kepada Syamsul Arifin SE-Gatot Pudjonugroho ST menjadi Gubsu priode 2008-2013.

Selanjutnya..

Tangkap Ketua KPU Deli Serdang

MEDAN,SENIN-Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat tergabung dalam GMMPKPU-SU (Gerakan Mahasiswa dabn Masyarakat Pemantau KPU se Sumatera Utara) demo di gedung DPRDSU, Senin (3/11) mendesak Kapoldasu menangkap dan memeriksa Ketua KPU Deli Serdang. 

Selanjutnya..

Medan Banjir, Marindal Laris Manis

MEDAN, Sabtu- TINGGINYA curah hujan di kota Medan dalam satu bulan terakhir, menyebabkan sejumlah kawasan pemukiman di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dilanda banjir.

 Bahkan kawasan dipinggiran Sungai Deli yang membelah kota berpenduduk 2 juta jiwa itu, kini dilaporkan masih digenangi air banjir.Dampaknya, warga yang selama ini mengontrak rumah di inti kota, mulai melirik daerah pinggiran sebelah hulu yang bebas banjir. Kawasan Desa Marindal I, Desa Kedai Durian dan Deli Tua, kini bagaikan barang dagangan yang makin laris dan manis. 

Selanjutnya..